ChatGPT

Diluncurkan di AS oleh OpenAI pada tahun 2022, ChatGPT terus mendominasi dunia chatbot AI. Pada tahun 2025, ChatGPT mencatat lebih dari 46,5 miliar kunjungan, menyumbang 48,36% dari total lalu lintas global dalam kategori tersebut, empat kali lipat dari gabungan lalu lintas sepuluh pesaing terdekatnya. Basis penggunanya tumbuh sebesar 106% year-over-year, mencerminkan ekspansi audiens yang pesat dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar global.

DeepSeek

Diperkenalkan di Tiongkok pada tahun 2023, DeepSeek telah menduduki peringkat kedua di antara chatbot terpopuler. Pada tahun 2025, layanan ini mencapai 2,74 miliar kunjungan, meningkat pesat sebesar 48.848% dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan pesat ini telah mendorong layanan ini menjadi salah satu pemimpin global, menjadikannya salah satu solusi AI dengan pertumbuhan tercepat di pasar.

Gemini

Dikembangkan oleh Google dan diluncurkan di AS pada tahun 2023, Gemini menempati posisi ketiga dalam daftar chatbot paling banyak digunakan pada tahun 2025. Sepanjang tahun, lalu lintasnya meningkat menjadi 1,66 miliar kunjungan, menandai peningkatan 156% dibandingkan periode sebelumnya. Lonjakan ini menggambarkan semakin besarnya pengaruh Gemini di ranah asisten AI.

Perplexity

Diluncurkan di AS pada tahun 2022, Perplexity muncul sebagai pelopor di pasar chatbot. Pada tahun 2025, Chatbot ini mencatat 1,47 miliar kunjungan, menandai peningkatan impresif sebesar 227% year-over-year. Popularitas chatbot ini mencerminkan minat pengguna yang kuat terhadap fungsionalitas hibridanya, yang menggabungkan AI generatif dengan kemampuan pencarian.

Claude

Claude, yang diluncurkan di AS pada tahun 2023 oleh Anthropic, melengkapi daftar lima teratas. Pada tahun 2025, Claude mencapai 1,15 miliar kunjungan, naik 201% dari tahun sebelumnya. Peningkatan tajam ini didorong oleh perluasan kapabilitas model, peningkatan penggunaan di bidang bisnis, dan lonjakan keterlibatan pengguna.