Prospek putaran baru pelonggaran kebijakan moneter didukung tidak hanya oleh alat FedWatch, data ekonomi, dan peristiwa global, tetapi juga oleh anggota Federal Open Market Committee (FOMC) itu sendiri. Bukan rahasia lagi bahwa setidaknya tiga anggota FOMC siap mendukung pemotongan suku bunga di setiap pertemuan. Ketiga anggota tersebut adalah Christopher Waller, Michelle Bowman, dan Stephen Miran. Masing-masing dari mereka, sampai batas tertentu, adalah "protege" Trump. Namun, setidaknya ada satu anggota lagi yang bergabung dengan mereka, yang percaya bahwa suku bunga harus diturunkan.

Anggota tersebut adalah John Williams, presiden Federal Reserve Bank New York. Dia menyatakan bahwa dia tidak terkesan dengan data payroll bulan September dan bahwa tingkat pengangguran telah kembali ke tingkat sebelum pandemi. Jadi, apakah tingkat pengangguran lebih penting bagi The Fed daripada Nonfarm Payrolls? Perlu dicatat bahwa laporan Nonfarm Payroll hanya menunjukkan jumlah pekerjaan baru yang tercipta. Laporan ini tidak memperhitungkan pemutusan hubungan kerja. Bisa dikatakan bahwa payrolls adalah 50% dari kondisi pasar tenaga kerja. Sejuta pekerjaan baru mungkin tercipta, tetapi jika pada saat yang sama 1,5 juta orang Amerika kehilangan pekerjaan, sulit untuk berbicara tentang tren positif.

Oleh karena itu, angka Nonfarm Payrolls mungkin pulih, tetapi itu saja tidak cukup untuk menghentikan kenaikan tingkat pengangguran. Williams juga mencatat bahwa The Fed dapat menurunkan suku bunga pada pertemuan mendatang tanpa ancaman percepatan inflasi yang baru. Menurutnya, tarif akan "melewati ekonomi" dan pada akhirnya akan berhenti merangsang pertumbuhan harga. Dengan kata lain, Williams percaya bahwa kenaikan inflasi akibat tarif perdagangan adalah fenomena sementara, bukan permanen. Sulit untuk mengatakan apakah ini benar, tetapi selama lima bulan terakhir, indeks harga konsumen perlahan-lahan meningkat.

Analisis Gelombang untuk EUR/USD:

Berdasarkan analisis EUR/USD, saya menyimpulkan bahwa instrumen ini terus membangun tren naik. Pasar telah berhenti sejenak dalam beberapa bulan terakhir, tetapi kebijakan Donald Trump dan Federal Reserve tetap menjadi faktor signifikan dalam penurunan mata uang AS di masa depan. Target untuk segmen tren saat ini mungkin mencapai angka 25. Saat ini, pembentukan gelombang dalam rangkaian naik dapat berlanjut. Saya memperkirakan bahwa, dari posisi saat ini, gelombang ketiga dari rangkaian ini akan dimulai, yang bisa menjadi gelombang 3 atau siklus yang berbeda. Dalam beberapa hari mendatang, saya mempertimbangkan untuk membeli dengan target di sekitar angka 1,1740, dan pembalikan naik indikator MACD akan mengonfirmasi sinyal ini.

Analisis Gelombang untuk GBP/USD:

Struktur gelombang instrumen GBP/USD telah berubah. Kami terus berurusan dengan segmen tren naik yang impulsif, tetapi struktur gelombang internalnya menjadi kompleks. Struktur koreksi turun a-b-c-d-e dalam gelombang 4 tampaknya cukup lengkap. Jika memang demikian, saya memperkirakan segmen tren utama akan melanjutkan konstruksinya, dengan target awal di sekitar level 38 dan 40. Dalam jangka pendek, dapat diharapkan pembentukan gelombang 3 atau "impuls" dengan target yang terletak di sekitar angka 1,3280 dan 1,3360, yang sesuai dengan retracement Fibonacci 76,4% dan 61,8%.

Prinsip Utama Analisis Saya:

1. Struktur gelombang harus sederhana dan mudah dipahami. Struktur yang kompleks sulit untuk dimainkan kembali, dan sering kali menyebabkan perubahan.
2. Jika tidak ada keyakinan dalam pergerakan pasar, lebih baik tidak masuk.
3. Tidak pernah ada kepastian 100% dalam arah pergerakan. Selalu ingat untuk menggunakan perintah stop-loss pelindung.
4. Analisis gelombang dapat digabungkan dengan bentuk analisis dan strategi trading lainnya.