Amerika Serikat

AS tetap menjadi pemimpin yang jelas dalam kecerdasan buatan, dengan investasi tahun ini diperkirakan sekitar $471 miliar—hampir 63% dari total pengeluaran AI global. Di jantung strateginya adalah inisiatif pemerintah seperti CHIPS and Science Act, yang mendorong produksi semikonduktor dan mendukung pembangunan ekosistem inovatif. Perusahaan besar, termasuk Google, Amazon, dan Microsoft, memainkan peran utama dalam mengembangkan AI generatif, pembelajaran mesin, dan pemrosesan bahasa alami.

Tiongkok

Tiongkok mempertahankan posisinya sebagai investor AI terbesar kedua, dengan mengalokasikan $119,3 miliar untuk pengembangan AI tahun ini. Negara ini secara aktif membangun infrastruktur pendukung, setelah mendirikan National AI Investment Fund dengan modal awal sebesar $8,2 miliar dan dana modal ventura yang bertujuan menarik lebih dari $138 miliar dalam 20 tahun ke depan. Perusahaan-perusahaan terkemuka seperti Alibaba dan Baidu fokus pada sektor-sektor seperti kesehatan, transportasi otonom, dan manufaktur cerdas—merefleksikan tujuan strategis Tiongkok untuk menjadi pemimpin global AI pada tahun 2030.

Inggris Raya

Inggris Raya telah mengalokasikan $28,2 miliar untuk pengembangan AI tahun ini, memperkuat statusnya sebagai pusat AI Eropa. Pencapaian kunci adalah alokasi £100 juta untuk Alan Turing Institute guna meningkatkan penelitian dan inovasi berbasis data, serta pembentukan AI Safety Institute untuk menilai keamanan dan keandalan sistem AI mutakhir. Melengkapi ini adalah rencana aksi 50 poin yang bertujuan untuk mengintegrasikan AI ke dalam bisnis dan pemerintahan, yang dapat menambah hingga £47 miliar ke ekonomi setiap tahunnya.

Kanada

Sejak awal tahun, Kanada telah menginvestasikan $15,3 miliar untuk mengembangkan kecerdasan buatan di bawah strategi Sovereign AI Compute. Pemerintah federal telah mengalokasikan hingga $2 miliar untuk modernisasi infrastruktur, termasuk $300 juta untuk AI Compute Access Fund yang mendukung usaha kecil dan menengah. Tambahan $705 juta telah disisihkan untuk membangun superkomputer nasional yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan penelitian negara. Inisiatif-inisiatif ini mencerminkan ambisi Kanada untuk mengukuhkan posisinya dalam ruang global AI dan mengembangkan ekosistem inovasi domestiknya.

Israel

Israel telah menginvestasikan $15 miliar untuk pengembangan AI tahun ini, meluncurkan fase kedua Program AI Nasionalnya dengan anggaran 500 juta shekel (sekitar $130 juta) hingga 2027. Inisiatif ini bertujuan untuk mengintegrasikan AI ke dalam layanan publik, memajukan penelitian, dan melatih spesialis. Perusahaan teknologi global besar, termasuk Nvidia, Microsoft, Google, Amazon, Meta, dan Apple, telah mendirikan pusat R&D di negara ini, meningkatkan keahlian nasional. Fokus khusus diberikan pada teknologi pertahanan dan keamanan siber, di mana Israel sudah dianggap sebagai pemimpin global.