EUR/USD memulai minggu ini dengan pemulihan, naik ke atas level penting 1,1600. Euro terus mendapatkan dukungan berkat harapan bahwa European Central Bank telah menyelesaikan siklus penurunan suku bunganya.

Dalam risalah pertemuan ECB terakhir pada hari Jumat, keputusan bulat untuk mempertahankan level semua suku bunga utama disorot, dan Dewan Pengurus menggambarkan kebijakan ini sebagai positif. Para trader hampir sepenuhnya memperhitungkan kemungkinan penurunan suku bunga pada tahun 2025 dan saat ini menilai probabilitas skenario tersebut pada akhir 2026 sekitar 40%.

Faktor-faktor ini membantu mempertahankan dan memperkuat pasangan EUR/USD, mengonfirmasi kemungkinan pertumbuhan lebih lanjut. Breakout yang berhasil ke atas SMA 50 hari akan mengonfirmasi momentum positif dan membuka jalan menuju level tertinggi baru. Saat ini, pasar fokus pada rilis data makroekonomi utama AS yang dijadwalkan awal bulan ini, termasuk indeks aktivitas manufaktur ISM yang akan dirilis hari ini.

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur kinerja dolar terhadap sekelompok mata uang global, berada di dekat level terendah dua minggu, didukung oleh retorika dovish Federal Reserve. Selain itu, para analis telah meningkatkan probabilitas bahwa Fed akan kembali memangkas suku bunga pada bulan Desember berdasarkan komentar terbaru dari beberapa pejabat. Hal ini, dikombinasikan dengan sentimen positif di pasar keuangan, melemahkan posisi dolar sebagai mata uang safe-haven dan menciptakan latar belakang yang menguntungkan untuk pertumbuhan EUR/USD.

Di atas SMA 100 hari, bull akan memiliki peluang lebih besar untuk mencapai level 1,1700.

Di sisi lain, support terdekat terletak di level 1,1600, diikuti oleh 1,1585, EMA 9 hari, dan di bawah itu, 1,1570, SMA 20 hari. Di luar itu, harga mungkin mempercepat penurunan menuju level psikologis 1,1500.

Di bawah ini adalah perubahan persentase dolar AS terhadap mata uang utama selama tujuh hari terakhir. Kinerja terkuat terlihat terhadap yen Jepang.