Semuanya bersifat relatif. Ekonomi Jerman tidak tumbuh pada kuartal ketiga. Apakah ini berita buruk? Itu tergantung pada apa yang Anda bandingkan. Dibandingkan dengan pertumbuhan mengesankan dari PDB AS, maka ya. Dibandingkan dengan tahun 2023-2024, ketika Jerman mengalami resesi, maka tidak. Ekspor dan permintaan konsumen yang lemah menarik Berlin ke bawah, namun harapan tetap ada. Harapan ini memungkinkan EUR/USD untuk bergerak ofensif.

Koalisi yang berkuasa yang dipimpin oleh Friedrich Merz mengharapkan PDB Jerman meningkat dari 0,2% pada tahun 2025 menjadi 1,3% pada tahun 2026 dan 1,4% pada tahun 2027. Pihak berwenang mengandalkan stimulus fiskal besar, tetapi seperti yang dicatat dengan benar oleh Bundesbank, ini tidak cukup. Reformasi diperlukan untuk menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi bisnis. Laporan mengecewakan tentang iklim bisnis Jerman menunjukkan bahwa terlalu dini untuk membahas perubahan ini.

Dinamika Iklim Bisnis Jerman

Di tengah latar belakang suram ini, ekonomi AS tampak seperti pemain yang hidup. Konsensus perkiraan dari para ahli Reuters memperkirakan ekspansi PDB sebesar 2% pada akhir 2025. Ini lebih tinggi dari perkiraan 1,8% pada bulan Oktober dan 1,3% pada bulan Juli. Menurut para spesialis, pendorong utama ekspansi PDB adalah pengeluaran pribadi dan investasi bisnis.

Mengingat ketergantungan yang semakin meningkat dari ekonomi Amerika pada kecerdasan buatan, hal ini tampak logis. Faktanya, perusahaan-perusahaan terbesar menghabiskan jumlah yang sangat besar untuk AI. Tanpa investasi ini, Deutsche Bank memperkirakan bahwa volume investasi akan sebanding dengan tingkat tahun 2019. Kenaikan harga saham perusahaan teknologi memperkaya orang Amerika dan meningkatkan pengeluaran konsumen.

Ekonomi AS tampak tangguh, dan Morgan Stanley memperkirakan akan tetap demikian pada tahun 2026. Bersama dengan melambatnya inflasi, hal ini akan memungkinkan Federal Reserve untuk melanjutkan siklus ekspansi moneternya. Memang, para ahli yang disurvei oleh Reuters mengharapkan laju pertumbuhan indeks PCE menurun dari 2,9% menjadi 2,6% tahun depan. Ekspektasi inflasi yang lebih rendah akan memungkinkan bank sentral untuk melonggarkan kebijakan moneter dengan hati yang tenang.

Dinamika Ekspektasi Inflasi di AS

Jadi, meskipun PDB AS tumbuh lebih cepat daripada Jerman, perbedaan pertumbuhan yang semakin menyempit menguntungkan para bull pada EUR/USD. Hal ini juga berlaku untuk ekspektasi ekspansi moneter Federal Reserve yang berkelanjutan, yang dapat terjadi dengan cepat jika Donald Trump berhasil secara signifikan mengubah komposisi FOMC. Mengisinya dengan "doves."

Presiden Amerika tidak menyembunyikan keinginannya untuk melihat suku bunga dana federal di angka 1%. Meskipun saat ini tampaknya tidak mungkin, jika mayoritas anggota komite mengikuti pandangan Stephen Miran, segala sesuatu bisa terjadi.

Secara teknis, pada grafik harian, EUR/USD menunjukkan upaya dari pihak bullish untuk mengambil inisiatif dan mengaktifkan pola pembalikan 1-2-3. Ketika digabungkan dengan pola Three Indians, ini dapat menciptakan peluang kuat untuk menyelesaikan koreksi dari tren naik. Masuk akal untuk mempertimbangkan membuka posisi long mulai dari 1,1535.