Ulasan Trading dan Strategi Trading Yen Jepang
Uji harga 156.96 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di bawah tanda nol, yang membatasi potensi penurunan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak menjual dolar.
Pada paruh kedua hari ini, beberapa indikator ekonomi penting dari AS diharapkan untuk diumumkan: PMI untuk sektor Manufaktur dan Jasa, serta PMI Komposit. Selain itu, hasil survei tentang sentimen konsumen dari University of Michigan dan data terkait harapan inflasi akan dirilis. Para trader memperhatikan laporan-laporan ini dengan seksama karena memberikan wawasan penting mengenai keadaan ekonomi AS saat ini. Indeks aktivitas manufaktur merefleksikan kegiatan di sektor pabrik, sedangkan PMI untuk jasa menggambarkan kesehatan sektor layanan, yang memiliki peranan penting dalam perekonomian AS. PMI komposit mengintegrasikan data dari kedua sektor ini untuk memberikan pandangan menyeluruh mengenai aktivitas ekonomi. Nilai di atas 50 menunjukkan adanya pertumbuhan, sedangkan nilai di bawah 50 menandakan adanya kontraksi. Indeks sentimen konsumen Michigan merupakan indikator krusial dari belanja konsumen, mengingat belanja konsumen berkontribusi besar terhadap PDB AS. Harapan inflasi yang tertera dalam laporan ini juga sangat penting karena dapat memengaruhi keputusan Federal Reserve mengenai tingkat suku bunga.
Secara keseluruhan, rilis data ini dapat menyebabkan fluktuasi dalam pasangan mata uang USD/JPY, tetapi hanya jika angka aktual berbeda secara signifikan dari perkiraan ekonom.
Untuk strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan pelaksanaan Skenario No. 1 dan No. 2.
Sinyal Beli
Skenario No. 1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini jika harga mencapai titik masuk sekitar 156.98 (garis hijau pada grafik), dengan target pertumbuhan ke level 157.39 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Di sekitar 157.39, saya akan keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (mengharapkan pergerakan 30–35 poin ke arah sebaliknya dari level tersebut). Pertumbuhan pasangan ini dapat diharapkan seiring dengan berlanjutnya pasar bullish. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik darinya.
Skenario No. 2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada harga 156.72 pada saat indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Anda dapat mengharapkan pertumbuhan menuju level sebaliknya 156.98 dan 157.39.
Sinyal Jual
Skenario No. 1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini setelah harga menembus di bawah 156.72 (garis merah pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama penjual adalah level 156.31, di mana saya akan keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengharapkan pergerakan 20–25 poin dari level tersebut ke arah sebaliknya). Tekanan pada pasangan ini tidak mungkin kembali hari ini. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun darinya.
Skenario No. 2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada harga 156.98 pada saat indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke bawah. Penurunan menuju level sebaliknya 156.72 dan 156.31 dapat diharapkan.
Penjelasan Grafik:
- Garis hijau tipis – harga masuk untuk membeli instrumen trading
- Garis hijau tebal – level Take Profit yang disarankan atau zona pengambilan keuntungan manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di luar level ini tidak mungkin terjadi
- Garis merah tipis – harga masuk untuk menjual instrumen trading
- Garis merah tebal – level Take Profit yang disarankan atau zona pengambilan keuntungan manual, karena penurunan lebih lanjut di luar level ini tidak mungkin terjadi
- Indikator MACD – saat memasuki pasar, penting untuk memantau zona overbought dan oversold
Penting: Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat memutuskan untuk masuk ke pasar. Sebaiknya hindari pasar menjelang laporan fundamental utama untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu pasang perintah stop-loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa itu, Anda bisa kehilangan seluruh deposit Anda dengan sangat cepat—terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume besar.
Dan ingat: trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday sejak awal.