Hari ini, Kamis, harga emas masih melakukan konsolidasi, tetap berada di atas angka penting $4000 berkat data fundamental yang beragam. Kesepakatan antara Israel dan Hamas untuk memulai tahap pertama dari rencana perdamaian mengurangi ketegangan di bidang geopolitik, mendorong investor untuk mengambil keuntungan dari aset yang dianggap aman — logam mulia, yang masih terlihat overbought. Sementara itu, dolar AS terus memperkuat kenaikan mingguan, mencapai titik tertinggi sejak awal Agustus, yang semakin menekan momentum logam mulia ini.

Meskipun demikian, harapan dovish dari Federal Reserve masih memberi dukungan pada emas yang rentan, membantu untuk mengurangi penurunan harganya. Selain itu, adanya risiko penutupan pemerintah AS yang berkepanjangan, yang dapat berdampak negatif pada data ekonomi, memberikan dorongan positif bagi mata uang safe-haven XAU/USD.

Risalah dari rapat Fed bulan September yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan hampir seluruh pembuat kebijakan mendukung pemangkasan suku bunga karena kekhawatiran mengenai kondisi kerja. Namun, terdapat perbedaan pandangan mengenai jumlah pemotongan suku bunga yang diharapkan, apakah satu atau dua sebelum akhir tahun.

Berdasarkan alat CME FedWatch, kemungkinan pemotongan suku bunga oleh Fed sebesar 25 basis poin pada Oktober dan Desember diperkirakan masing-masing mencapai 93% dan 79%. Selain itu, penutupan pemerintah AS yang sedang berjalan — kini memasuki hari kesembilan — membatasi penguatan dolar dan memberi tambahan dorongan untuk aset komoditas. Pada hari Rabu, Senat lagi-lagi gagal mengesahkan RUU anggaran yang diperlukan untuk membuka pendanaan — menjadi kegagalan keenam berturut-turut. Tidak ada kemajuan yang terlihat dalam negosiasi, dengan pihak Demokrat dan Republik terus saling menyalahkan atas kebuntuan tersebut. Di samping itu, pengurangan jumlah pegawai pemerintah menjadi salah satu ancaman bagi pasar tenaga kerja di AS.

Dari sudut pandang geopolitik: pada hari Rabu, seorang politisi senior Rusia mengungkapkan bahwa Moskow akan menembak jatuh rudal jelajah Tomahawk dan menyerang basis peluncuran jika Washington menyetujui pengiriman rudal tersebut ke Ukraina. Hal ini meningkatkan ketegangan geopolitik dan membantu dalam membatasi penurunan harga emas.

Mengingat tidak adanya rilis data ekonomi penting akibat penutupan pemerintah AS, para trader akan fokus pada pernyataan Jerome Powell untuk memahami kebijakan pemangkasan suku bunga ke depan. Ini akan berdampak signifikan pada pergerakan dolar dan memberikan momentum baru untuk dinamika XAU/USD.

Secara teknis, emas saat ini sedang menguji level psikologis di $4000 dan memantul dari titik itu. Oleh karena itu, sebaiknya menunggu adanya breakout yang berkelanjutan serta konsolidasi di bawah level ini sebelum merencanakan penurunan korektif yang besar.

Di sisi lain, jika momentum tetap berada di atas $4035, harga bisa naik lebih tinggi dari rekor tertinggi pada hari Rabu sekitar $4059–4060. Pembelian di atas angka bulat $4100 dapat dianggap sebagai sinyal baru untuk bullish XAU/USD.