Saat ini, pasangan mata uang ini tidak dapat bertahan di atas angka bulat 1. 3400, yang sempat ditembus selama sesi perdagangan Asia. Dari sudut pandang analisis teknis, kegagalan yang terjadi beberapa kali di dekat Simple Moving Average (SMA) periode 100 memberikan dukungan bagi sentimen bearish untuk GBP/USD. Selain itu, indikator osilator yang negatif pada grafik harian menunjukkan bahwa potensi kenaikan berikutnya mungkin tidak akan bertahan lama dan sebaiknya dianggap sebagai peluang untuk melakukan penjualan.

Karena itu, untuk mengonfirmasi adanya pergerakan bullish yang lebih besar, adalah bijaksana untuk menunggu adanya momentum yang konsisten di atas level 1. 3484 dan SMA periode 100 sebelum membuka posisi beli. Melakukan pembelian di atas angka psikologis 1. 3500 akan mendorong GBP/USD melewati level suplai di 1. 3530–1. 3535, dan memberikan akses menuju angka bulat 1. 3600.

Sementara itu, level 1. 3370 mungkin tetap memberikan dukungan. Jika terjadi penembusan di bawah angka ini, GBP/USD dapat menguji kembali level 1. 3330–1. 3323, atau mendekati level terendah dua bulan yang tercatat pada bulan September. Penurunan lebih lanjut di bawah angka bulat 1. 3300 akan memicu sinyal baru untuk posisi bearish, membuka kemungkinan kerugian yang lebih besar.