Ulasan Trading dan Kiat-kiat Trading untuk Pound Inggris

Pengujian harga di 1,3584 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di atas angka nol, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak membeli pound. Pengujian kedua di 1,3584 terjadi ketika MACD berada di zona overbought, yang memungkinkan skenario #2 untuk penjualan terjadi, menyebabkan penurunan pasangan ini sebesar 20 poin.

Pertumbuhan PDB Inggris sebesar 0,4% segera memicu pembelian pound. Lonjakan optimisme seperti ini, yang didorong oleh data makroekonomi yang lebih kuat daripada prediksi, adalah reaksi klasik pasar valuta asing. Para investor yang didorong oleh prospek pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat cenderung membeli aset yang berdenominasi dalam mata uang nasional, dalam hal ini, pound Inggris. Namun, keberlanjutan kenaikan ini bergantung pada beberapa faktor. Pertama, penting untuk menilai apakah momentum ini bersifat jangka panjang. Apakah ini lonjakan satu kali yang disebabkan oleh faktor musiman, ataukah ini awal dari tren pemulihan yang stabil setelah berakhirnya siklus perang dagang dengan AS? Kedua, reaksi Bank of England juga penting. Apakah mereka akan melihat data ini sebagai alasan untuk mengambil pendekatan wait-and-see, atau akan terus menurunkan suku bunga?

Hari ini, diantisipasi ada pidato penting dari anggota FOMC Thomas Barkin. Belakangan ini, para pejabat Fed semakin terbagi menjadi dua kubu, sehingga pernyataannya akan penting. Beberapa terus bersikeras untuk mempertahankan level suku bunga lebih lama untuk memastikan kemenangan atas inflasi, terlepas dari risiko terhadap pertumbuhan ekonomi. Mereka menyoroti ketahanan pasar tenaga kerja dan tekanan inflasi yang berkelanjutan di sektor jasa. Yang lain mendesak kehati-hatian, menunjuk pada tanda-tanda perlambatan ekonomi dan potensi ketidakstabilan pasar tenaga kerja, dengan data terbaru yang mengkhawatirkan banyak ekonom. Dalam konteks ini, sikap Barkin sangat menarik. Dia dikenal sebagai pejabat moderat yang mencari pendekatan seimbang. Penilaiannya terhadap situasi saat ini dan pandangannya terhadap langkah-langkah Fed selanjutnya bisa menjadi kunci dalam membentuk konsensus dalam komite.

Untuk strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Hari ini, saya berencana untuk membeli pound ketika mencapai titik masuk di sekitar 1,3592 (garis hijau pada grafik) dengan target di 1,3629 (garis tebal hijau pada grafik). Di sekitar 1,3629, saya akan keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, mengantisipasi pergerakan turun 30–35 poin dari level tersebut. Pertumbuhan pound diperkirakan akan berlanjut dalam pasar bullish saat ini. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas angka nol dan baru mulai naik dari sana.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli pound hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut di 1,3570, sementara indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu reversal ke atas. Kenaikan dapat diantisipasi menuju level sebaliknya di 1,3592 dan 1,3629.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya berencana untuk menjual pound hari ini setelah harga menembus ke bawah 1,3570 (garis merah pada grafik), yang seharusnya mengarah pada penurunan cepat. Target utama bagi penjual terletak di 1,3534, tempat saya akan keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya, mengantisipasi pergerakan naik 20–25 poin. Penjual akan aktif hari ini jika statistik yang kuat dirilis. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah angka nol dan baru mulai turun dari sana.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual pound hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut di 1,3592, sementara indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan memicu reversal ke bawah. Penurunan dapat diantisipasi menuju level sebaliknya di 1,3570 dan 1,3534.

Informasi Grafik:

• Garis tipis hijau – entri harga untuk membeli instrumen trading;
• Garis tebal hijau – level yang diproyeksikan untuk menetapkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini;
• Garis tipis merah – entri harga untuk menjual instrumen trading;
• Garis tebal merah – level yang diproyeksikan untuk menetapkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini;
• Indikator MACD – saat memasuki pasar, penting untuk memperhatikan zona overbought dan oversold.

Penting: Trader forex pemula harus sangat berhati-hati saat memutuskan untuk masuk ke pasar. Sebelum rilis laporan fundamental utama, sebaiknya tetap di luar pasar untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu pasang stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan pengelolaan uang dan trading dalam volume besar.

Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang disediakan di atas. Membuat keputusan spontan berdasarkan situasi pasar saat ini merupakan strategi yang merugikan bagi trader intraday.