Analisis dan Kiat-kiat Trading untuk Pound Inggris
Level 1,3551 diuji ketika indikator MACD baru saja mulai bergerak naik dari garis nol, mengonfirmasi validitas titik masuk untuk posisi long pada pound. Akibatnya, pasangan ini naik sebanyak 30 poin.
Hari ini, data penting PMI Manufaktur Inggris, PMI Jasa, dan PMI Gabungan diantisipasi rilis. PMI menjadi barometer utama dari kondisi ekonomi Inggris, yang mencerminkan sentimen di sektor manufaktur dan jasa. PMI Gabungan, yang menggabungkan data dari kedua sektor, memberikan gambaran umum atas aktivitas ekonomi negara tersebut. Ekspektasi pasar berfokus pada kemungkinan peningkatan indikator-indikator ini. Hasil positif dapat menunjukkan penguatan dalam ekonomi Inggris, yang pada akhirnya akan meningkatkan daya tarik pound Inggris bagi para investor. Peningkatan permintaan terhadap pound, yang didorong oleh sentimen ekonomi positif, akan mendukung apresiasinya terhadap mata uang lainnya.
Pada saat yang sama, penting untuk diingat bahwa dampak data ekonomi pada kurs mungkin bersifat sementara. Reaksi pasar tidak hanya bergantung pada nilai PMI absolut, tetapi juga pada seberapa dekat data tersebut dengan prediksi. Jika angka aktual melebihi ekspektasi, efek pada pound akan lebih terasa.
Dalam jangka pendek, laporan PMI bisa menjadi pendorong utama fluktuasi kurs, tetapi agar pertumbuhan pound berlanjut, diperlukan tren ekonomi yang lebih luas dan positif.
Untuk strategi intraday, saya akan fokus terutama pada Skenario #1 dan #2.
Skenario Pembelian
Skenario #1: Saya berencana untuk membeli pound hari ini di sekitar level 1,3584 (garis hijau pada grafik), dengan target pertumbuhan menuju 1,3615 (garis tebal hijau). Di sekitar 1,3615, saya berencana untuk keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (mengantisipasi penurunan 30–35 poin dari level tersebut). Kekuatan pound hari ini akan sejalan dengan tren naik yang sedang berlangsung.
Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik dari sana.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli pound jika level 1,3555 diuji dua kali berturut-turut, sementara MACD berada di wilayah oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu pembalikan pasar ke atas. Kenaikan dapat diantisipasi menuju level sebaliknya 1,3584 dan 1,3615.
Skenario Penjualan
Skenario #1: Saya berencana untuk menjual pound setelah menembus ke bawah 1,3555 (garis merah pada grafik), yang seharusnya menghasilkan penurunan cepat. Target utama bagi penjual terletak di 1,3529, tempat saya berencana keluar dari posisi jual dan membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengantisipasi rebound 20–25 poin dari level tersebut). Penjualan pound hari ini dibenarkan jika data PMI mengecewakan.
Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai menurun.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual pound jika level 1,3584 diuji dua kali berturut-turut, sementara MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan memicu pembalikan ke bawah. Penurunan dapat diantisipasi menuju level sebaliknya 1,3555 dan 1,3529.
Informasi di Grafik:
- Garis tipis hijau menunjukkan entri harga tempat instrumen trading dapat dibeli.
- Garis tebal hijau menunjukkan level harga yang diharapkan untuk menempatkan order Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual karena pertumbuhan harga tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
- Garis tipis merah menunjukkan entri harga tempat instrumen trading dapat dijual.
- Garis tebal merah menunjukkan level harga yang diharapkan untuk menempatkan order Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual karena penurunan harga tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
- Indikator MACD harus digunakan untuk menilai zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.
Catatan Penting:
- Trader forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Disarankan untuk tidak masuk pasar sebelum rilis laporan fundamental penting agar terhindar dari paparan fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan order stop loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Trading tanpa order stop loss dapat dengan cepat menghabiskan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan prinsip pengelolaan uang dan trading dengan volume tinggi.
- Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang terdefinisi dengan baik, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.