Analisis dan Kiat-kiat Trading untuk Yen Jepang
Uji level harga 148,63 bertepatan dengan saat ketika indikator MACD baru saja mulai bergerak turun dari garis nol. Ini mengonfirmasi titik masuk yang valid untuk menjual dolar dan menghasilkan penurunan lebih dari 150 poin.
Selama sesi AS, yen melonjak tajam di tengah rumor bahwa Donald Trump serius mempertimbangkan untuk memecat Ketua Federal Reserve Jerome Powell, meskipun Presiden AS kemudian membantah spekulasi ini. Episode ini menjadi contoh nyata bagaimana manuver politik dan ekspektasi pasar dapat dengan cepat menggeser keseimbangan kekuatan dalam sistem keuangan global.
Kenaikan awal yen didorong oleh kekhawatiran para investor terhadap masa depan independensi Federal Reserve dan potensi destabilisasi ekonomi AS. Pemecatan Ketua Fed—terutama atas dasar politik—dapat merusak kepercayaan terhadap kebijakan moneter AS dan memicu arus keluar modal. Dalam kondisi seperti itu, yen, yang secara tradisional dianggap sebagai aset safe-haven, secara alami mengalami peningkatan permintaan. Namun, pernyataan Donald Trump yang membantah rencana untuk memecat Powell dengan cepat menenangkan pasar dan menyebabkan koreksi parsial pada yen. Begitu investor melihat tidak ada ancaman langsung terhadap independensi Fed, mereka mulai mengurangi posisi yen mereka, yang berkontribusi pada pelemahannya. Periode singkat namun sangat volatil ini menjadi pengingat betapa sensitifnya pasar keuangan terhadap berita politik dan spekulasi. Bahkan rumor yang tidak terkonfirmasi dapat memicu pergerakan substansial dalam nilai tukar dan aset lainnya.
Untuk strategi intraday, saya akan fokus terutama pada penerapan Skenario #1 dan #2.
Skenario Beli
Skenario #1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini ketika mencapai titik entri sekitar 148,69 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan ke 149,09 (garis hijau tebal pada grafik). Di sekitar 149,09, saya berniat untuk keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (mengharapkan penurunan 30–35 poin). Sebaiknya kembali membeli pasangan ini selama koreksi dan penurunan signifikan pada USD/JPY.
Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level 148,43 sementara indikator MACD berada di wilayah oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Kenaikan menuju level berlawanan 148,69 dan 149,09 dapat diharapkan.
Skenario Jual
Skenario #1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini hanya setelah harga menembus di bawah 148,43 (garis merah pada grafik), yang dapat menyebabkan penurunan tajam pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah 148,06, di mana saya berniat untuk keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (dengan tujuan rebound 20–25 poin). Tekanan kuat pada pasangan ini tidak mungkin terjadi hari ini.
Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level 148,69, sementara indikator MACD berada di wilayah overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan ke bawah. Penurunan menuju 148,43 dan 148,06 kemudian dapat diharapkan.
Apa yang Ada di Grafik:
- Garis hijau tipis menunjukkan harga masuk di mana instrumen trading dapat dibeli.
- Garis hijau tebal menunjukkan level harga yang diharapkan di mana order Take Profit dapat ditempatkan, atau keuntungan dapat diamankan secara manual, karena pertumbuhan harga lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
- Garis merah tipis menunjukkan harga masuk di mana instrumen trading dapat dijual.
- Garis merah tebal menunjukkan level harga yang diharapkan di mana order Take Profit dapat ditempatkan, atau keuntungan dapat diamankan secara manual, karena penurunan harga lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
- Indikator MACD harus digunakan untuk menilai zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.
Catatan Penting:
- Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Disarankan untuk tidak memasuki pasar sebelum rilis laporan fundamental penting untuk menghindari paparan fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan stop loss order untuk meminimalkan potensi kerugian. Trading tanpa stop loss order dapat dengan cepat menghabiskan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan prinsip manajemen uang dan trading dengan volume tinggi.
- Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang terdefinisi dengan baik, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.