Perdaganan pasangan EUR/USD terus berlangsung dalam rentang harga 100 pip antara 1,1350–1,1450, berayun di antara batas-batasnya. Pembeli berusaha untuk bertahan di area 1,14, sementara penjual berupaya untuk menarik pasangan ini menuju dasar level 1,13. Namun, beragamnya latar belakang fundamental tidak mendukung pergerakan harga yang berkelanjutan—baik ke atas maupun ke bawah. Dolar berada dalam pola bertahan karena pasar menunggu hasil pembicaraan di London dan laporan inflasi utama AS, yang dapat memicu volatilitas pada EUR/USD. Pasangan ini sekarang terjebak dalam channel mendatar di dalam koridor ini.
Dolar Kembali Memimpin
Sekali lagi, dolar AS memainkan peran utama dalam pasangan EUR/USD. Euro dengan cepat menyesuaikan harga berdasarkan hasil pertemuan ECB bulan Juni, yaitu pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin dan pengumuman jeda atau akhir dari siklus pelonggaran moneter secara efektif oleh bank sentral. Setelah komentar Christine Lagarde, EUR/USD mendekati area 1,15, memperbarui level tertinggi enam minggu di 1,1495. Namun, penjual mengambil alih inisiatif pada hari yang sama berkat data Nonfarm Payroll yang relatif kuat. Meskipun demikian, penjual EUR/USD tidak dapat mendorong pasangan ini turun secara signifikan: setelah mencapai 1,1372, mereka bergegas mengambil keuntungan, meredam momentum bearish. Sejak itu, pasangan ini bergerak menyamping, menunggu katalis berikutnya.
Apa yang Bisa Mengguncang Pasangan Ini?
Ada dua pendorong utama: data inflasi mendatang dan perkembangan dalam pembicaraan dagang AS-Tiongkok (atau AS-UE).
Jalur negosiasi menjadi prioritas dalam hal pentingnya. Tahap baru konsultasi antara pejabat AS dan Tiongkok dimulai di London, menandai upaya lain untuk memulai kembali dialog antara kekuatan besar ini. Upaya sebelumnya—setelah pertemuan di Jenewa—berakhir dengan kegagalan. Ketegangan kembali meningkat hingga Trump dan Xi Jinping sepakat untuk melanjutkan negosiasi selama panggilan telepon belum lama ini.
Setelah pertemuan di Jenewa (11 Mei), dolar menguat secara signifikan di seluruh pasar. Pada hari Senin, dolar juga menunjukkan pertumbuhan, tetapi para trader EUR/USD tetap berhati-hati—pasangan ini jatuh, tetapi masih dalam kisarannya.
Struktur dan Ekspektasi
Pertemuan ini melibatkan perwakilan tingkat tinggi: Wakil Perdana Menteri He Lifeng memimpin delegasi Tiongkok, sementara Menteri Keuangan Scott Bessent, Menteri Perdagangan Howard Lutnick, dan Perwakilan Dagang AS Jameson Greer berada di pihak AS.
Pejabat tinggi diharapkan mencoba memulai pembicaraan dagang sistemik di tingkat kelompok kerja. Ini tampaknya mungkin terjadi, mengingat panggilan telepon baru-baru ini antara Trump dan Xi. Namun, para trader akan memantau dengan cermat retorika pasca-pertemuan: komentar yang tertahan—atau keheningan—kemungkinan akan diartikan negatif untuk dolar AS.
Mengingat ketidakpastian saat ini, masuk akal untuk mengambil pendekatan wait and see terhadap EUR/USD. Komentar yang optimistis secara mengejutkan dapat dengan cepat mendukung penjual, sementara pernyataan yang hati-hati (atau ketiadaannya) menguntungkan pembeli.
Negosiasi di London menjadi sorotan untuk hari ini, terutama karena kalender ekonomi hari Senin hampir kosong. Selain itu, periode "tenang" selama 10 hari sekarang berlaku menjelang pertemuan Fed bulan Juni.
Posisi Pasar dan Data Mendatang
Para trader telah bereaksi terhadap laporan Nonfarm Payroll yang beragam pada hari Jumat lalu dan sekarang menantikan data inflasi utama AS (CPI dan PPI), yang akan dirilis pada hari Rabu dan Kamis. Menurut prediksi, inflasi diperkirakan akan meningkat pada bulan Mei seiring munculnya efek dari kebijakan tarif baru Trump. Meskipun Fed tidak mungkin menarik kesimpulan kuat dari satu laporan, kenaikan CPI dan PPI di tengah penurunan indeks ISM menciptakan pengaturan makro yang tidak menguntungkan untuk dolar. "Hantu stagflasi" dapat menghalangi pedagang dari dolar, terutama jika pembicaraan di London berakhir dengan kekecewaan.
Prospek Teknikal
Pada timeframe D1, pasangan EUR/USD tetap berada di antara garis tengah dan atas dari Bollinger Bands dan di atas semua garis indikator Ichimoku, yang terus menunjukkan sinyal bullish "Parade of Lines". Sinyal-sinyal ini menunjukkan preferensi untuk posisi long. Namun, mengingat fundamental yang ambigu, sebaiknya jangan terburu-buru untuk masuk posisi long—berita dari Inggris dapat mengubah gambaran teknikal atau mengonfirmasi sinyal yang ada. Untuk saat ini, tetap di luar pasar menjadi pilihan yang lebih aman sampai pembicaraan awal di London selesai.
